[uinsgd.ac.id] “Paham yang disajikan dalam buku ini adalah liberalisme,” ucap Fauz Noor penulis buku Tapak Sabda, ketika menjadi pembanding dalam acara bedah buku karangan Syaiful Arif, Kamis (22/03).Fauz juga mengatakan bahwa politik dan agama tidak bisa berjalan beriringan. Secara substansial bisa disimpulkan bahwa kebudayaan bentuknya bukan hanya materi, tapi immateri juga. Karena kebudayaan lebih condong kepada nilai.Berbeda dengan Fauz Noor, Arif Budiman mengatakan bahwa kajian buku yang berjudul Refilosofi Kebudayaan : Kebudayaan Sebagai Karya Manusia tersebut belum jelas arah akan kemana arahnya. “Statementnya sendiri belum jelas akan mengarah kemana, kajiannya sangat akademis,” ujar Arif Budiman yang juga menjabat sebagai ketua Pelaksana dalam acara bedah buku yang diselenggarakan Senat Ushuludin tersebut.Lewat bukunya, Syaiful Arif mengungkapkan kekecewaannya terhadap keadaan Indonesia yang saat ini nilai kebudayaannya mulai luntur. “Saya mengibaratkan, era yang sedang kita jalani ini sama seperti saat era Orde Lama dimana politik menjadi nakhoda negara, semua orang berebut negara dengan partai sebagai kapal-kapal mereka,” ujar Syaiful Arif dalam pidatonya di ruang sidang Rektorat.Selain itu, Syaiful meminjam istilah Hannah Arendt bahwa manusia memiliki tiga vita activa Kerja (work), Karya (labor), dan tindakan (action-red)). Dengan menempatkan kerja (work) di posisi pertama, membuat manusia turun derajatnya dari manusia pencipta (homo faber), menjadi hewan pekerja (animal laborans) dan menjadi manusia ekonomi (homo economicus) yang kelak akan melahirkan manusia-manusia yang materialistis. Perubahan ini dinamakan oleh Syaiful sebagai perubahan basis material kebudayaan. Ia menyimpulkan bahwa akar dari masalah-masalah tersebut adalah kurangnya kesadaran manusia akan esensi kebudayaan lewat pancasila. Maka dari itu, refilosofi kebudayaan diperlukan.Setelah pemaparan materi, acara yang bekerjasama dengan Semesta Institute tersebut dilanjutkan dengan sesi dialog dengan peserta dan diakhiri dengan pembagian sertifikat.[] Alin Imani/Suaka
Refilosofi Kebudayaan Berpaham Liberalisme
WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter
Artikel Populer
-
-
5 Februari 2020 Dekan, Kolom Pimpinan
-
18 Desember 2019 Dekan, Kolom Pimpinan
Inspiratif
Pojok Rektor
Berita Utama
-
Umrah dan Dakwah di Media Sosial
23 November 2024 -
Pentingnya Penguatan Literasi Fikih Zakat untuk Amil yang Inovatif
21 November 2024 -
Fesqu 2024 Dibuka: Menggapai Kebersamaan dengan Seni dan Al-Qur’an
20 November 2024 -
Selamat! 37.849 Peserta Lulus SKD Calon PNS Kementerian Agama 2024
19 November 2024
Inspiratif
-
8 Rahasia Lulus Tepat Waktu dengan Segudang Prestasi
15 September 2024