Cerawah Ramadhan (Cetar) edisi 14 masih bersama pembaca dan pemirsa kanal YouTube Pikiran-Rakyat.com.
Pada edisi 14 ini, penceramah Cetar Ramadhan 1441 H dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Aden Rosadi, M. Ag mengingatkan tentang tiga keutamaan sabar bagi umat Muslim. Berikut ulasannya:
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hari ini, detik ini, Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada kita kesempatan agar dapat melaksanakan satu kewajiban melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1441 H.
Mudah-mudahan seluruh rangkaian ibadah selama Ramadhan disempurnakan dan diterima di sisi Allah. Ada satu hikmah terbesar yang bisa dilaksanakan dari pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadhan.
Hikmah itu, di antaranya adalah sabar. Menurut para ulama, sabar itu adalah bagian dari jati diri seorang muslim.
Sabar merupakan prinsip utama seorang muslim. Bahkan dalam Alquran yang menegaskan: Sesungguhnya Allah itu selalu menyertai orang-orang yang sabar.
Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, paling tidak menyebutkan ada tiga kesabaran yang mesti dipertahankan seorang muslim.
Pertama adalah sabar pada ketaatan kepada Allah. Kita ambil contoh, saat menjalankan ibadah Ramadhan, menuntut kesabaran tingkat tinggi yang luar biasa.
Baik itu sabar secara lahir, maupun sabar secara batin. Sabar secara lahir, bagaimana mampu menahan dari makan dan minum sejak waktu subuh sampai maghrib tiba.
Sabar secara batin, bagaimana yang mampu mengendalikan hawa nafsu. Misal, kesabaran batin ketika menunaikan zakat.
Ketika melaksanakan ibadah haji dan umroh-pun, ditutup kesabaran yang luar biasa. Begitupun ketika mengerjakan Ibadah salat. Untuk link YouTube bisa diakses di bawah artikel.
Singkat Berkualitas
Selama Ramadhan 1441 H, Pikiran-Rakyat.com bekerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung serta Darul Qur’an menggelar Ceramah tarawih (Cetar) Ramadhan 1441 H.
Kerjasama tersebut menyajikan ceramah offline yang disampaikan ustadz dan kiai dari tiga lembaga agama Islam di Jawa Barat tersebut.
Cetar Ramadhan Pikiran-Rakyat.com ini sebagai opsi warga Jawa Barat dan Indonesia untuk tetap bisa mendapatkan ilmu dan pesan-pesan keagamaan di tengah anjuran pemerintah yang saat ini menerapkan PSBB untuk memutus penyebaran virus corona.
Ceramah singkat ini bisa disaksikan atau diakses melalui link YouTube Pikiran-Rakyat.com melalui smartphone dari rumah masing-masing setiap pukul 19.30 WIB selama Ramadhan.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag. mengapresiasi, program kerja sama ceramah offline pengganti tarawih yang diprakarsai Pikiran-Rakyat.com ini.
“Di tengah pandemi ini, memang benar warga tidak bisa mendengarkan ceramah langsung dari mimbar masjid. Akan tetapi, melalui program ini, mereka (masyarakat) masih bisa memperoleh pesan, tausiah, dan informasi keagamaan dan mendengarkan berbagai macam pencerahan yang disampaikan para ustad, mubaligh, dan kiai,” jelasnya.
Lanjut Ahmad Sarbini, meski pesan-pesan keagamaan disampaikan melalui program Cetar Ramadhan Pikiran-Rakyat.com sangat singkat, namun diharapkan bisa meningkatkan kualitas keimanan mampu meningkatkan kualitas ketakwaan umat Islam.
“Tentu saja yang tidak kalah pentingnya, mudah-mudahan pesan-pesan yang disampaikan melalui ceramah offline pengganti tarawih ini, benar-benar mampu meningkatkan kualitas kesabaran umat Islam khususnya di dalam menghadapi musibah pandemi global wabah virus COVID-19 ini,” jelasnya.
“Oleh karena itu, pesan saya kepada umat Islam seluruhnya agar tetap disiplin mentaati segala anjuran dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Beraktivitas dan beribadah di rumah,” tutunya Ahmad Sarbini.
Tonton video lengkap Cetar Ramadhan 1441 H edisi ke-14 di link berikut ini. Link Cetar Ramadhan 1441 H
Sumber, Pikiran Rakyat 6 Mei 2020, 19:30 WIB