[www.uinsgd.ac.id] Sebanyak 970 orang mengikuti gladi bersih Wisuda ke-57 UIN SGD Bandung tahun akademik 2012/2013 yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan, Drs. H. Habuddin, M. S yang didampingi oleh Kepala Bagian (Kabag) Akademik, Drs. H. Mumuh Muksin, M.M.Pd., Kabag Tata Usaha masing-masing Fakultas dan dipandu oleh Kasubag. Humas & Hukum, Sakrim Miharja, M.Ag. di Auditorium Utama, Jumat (15/3).
Menurut Habuddin prosesi gladi ini perlu diikuti oleh seluruh peserta Wisudawan/wati agar pada saat hari “H” nya nanti dapat berjalan dengan tertib, aman dan terkendali. “Saking pentingnya acara Wisuda ini, maka mulai dari sore ini sampai besok kampus akan disterilisasikan dari aktivitas lalu-lalang kendaraan, mobil tidak bisa masuk ke kampus, orang tua atau pendamping peserta Wisuda tidak boleh ikut masuk ke Aula, tetapi di samping Aula karena dikhawatirkan akan mengganggu proses pelaksanaan Wisuda,” paparnya.
H. Mumuh menambahkan, bahwa jumlah peserta yang mengikuti gladi ini sebanyak 970 orang yang terdiri dari; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 290 orang; Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 160 orang; Sains dan Teknologi 147 orang; Syariah dan Hukum 124 orang; Dakwah dan Komunikasi 89 orang; Adab dan Humaniora 55; Psikologi 45 orang; Ushuluddin 25 orang dan Pascasarjana untuk S2 30 orang dan S3 5 orang. “Jadi semuanya berjumlah 970 orang,” jelasnya.
“Secara garis besar gladi ini hanya memberikan latihan dan persiapan tentang alur dan proses Wisuda ke-57 supaya berjalan dengan lancar, khidmat sesuai dengan yang diharapkan karena Wisuda merupakan acara sakral,” tegasnya.
Mumuh menghimbau kepada seluruh peserta wisuda “supaya hadir besok hari di Aula tepat pada pukul 07.30 WIB, karena acara akan dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB”. Sedangkan, untuk parkir kendaraan semuanya dipusatkan di Pertamina depan kampus UIN SGD Bandung,” jelasnya.
Sakrim menambahkan prosesi Wisuda 57 akan dimulai dari Pascasarjana, Fakultas Ushuluddin, Tarbiyah dan Keguruan, Syariah dan Hukum, Dakwah dan Komunikasi, Adab dan Humaniora, Psikologi, Sains dan Teknologi sampai Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Untuk itu, kepada peserta Wisuda yang sudah disematkan oleh Rektor tidak boleh keluar dari Aula sebelum acara berakhir,” harapannya. [Ibn Ghifarie]
