(UINSGD.AC.ID)-Sebanyak 9.804 peserta mengikuti ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Mandiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari tanggal 18-23 Juli 2021.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., CHS mengatakan, jumlah 9.804 peserta ini terdiri dari 8.712 peserta mengikuti Computer Based Test (CBT), 666 peserta Tahfidz Quran minimal 5 juz, 403 peserta berprestasi, 23 peserta undangan MAN IC “Jadi semua yang mengikuti tes Mandiri berjumlah 9.804 peserta,” ungkap Wakil Rektor I saat monitoring pelaksanaan CBT yang didampingi Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Undang Syaripudin, M.Ikom., Koordinator Bagian Akademik, H. Edy Fuady, M.Pd, Senin (18/07/2022).
Prof Rosihon menuturkan “Alhamdulillah, sampai sore hari ini pelaksanaan test masuk CBT berjalan dengan lancar. Dimulai dengan proses yang baik. Insya Allah baik hasilnya. Untuk tes prestasi dilakukan pada tanggal 19-21 Juli 2022 dan tes Tahfidz pada tanggal 20-21 Juli 2022,” paparnya.
Menurutnya, dalam satu hari pelaksanaan tes dilakukan 4 sesi; pertama, dari pukul 07.30-09.30, kedua, dari pukul 10.00-12.00, ketiga dari pukul 13.00-15.00, kempat dari pukul 15.30-17.30. “Untuk persentase pelaksanaan Ujian SSE PMB Mandiri S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Sesi – 1 diikuti oleh 398 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 359 (90,2%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian sebanyak 39 (9,8%) peserta. Pada Sesi – 2 diikuti oleh 371 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 322 (86,79%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian sebanyak 49 (13,21%) peserta. Pada Sesi – 3 diikuti oleh 376 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 322 (88,3%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian 44 (11,7%) peserta. Sedangkan pada Sesi – 4 diikuti oleh 372 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 339 (91,13%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian 33 (8,87%) peserta. Jadi total semuanya berjumlah 8.712 peserta yang mengikuti tes CBT,” terangnya.
Guru Besar Tafsir ini berharap dari proses rekrutmen penerimaan yang menggunakan CBT ini dapat mewujudkan mahasiswa unggul, kompetitif, berakhlak karimah, “sehingga melahirkan sarjana ulama zaman now yang berlandaskan wahyu memendu ilmu,” ujarnya.
Bagi Prof Rosihon menuturkan, materi PMB mandiri untuk jalur Computer Based Test (CBT): Tes Potensi Akademik (TPA), Pengetahuan Agama (Al-Qur’an dan Hadits, Fiqh dan Ushul Fiqh, Aqidah Akhlak), Bahasa (Arab & Inggris), IPA Terpadu (Pilihan Kategori IPA/Sains), IPS Terpadu (Pilihan Kategori IPS/Sosial Humaniora), Baca Tulis al-Qur’an (BTQ), Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.
Jalur Tahfidz: Sertifikat Tahfidz al-Quran (minimal 5 juz Mutqin) meliputi: Tajwid, Tilawah, Fashahah, Hafalan, dan Irama, Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.
Jalur Prestasi: Bukti Sertifikat Prestasi (minimal Tingkat Kabupaten/Kota), Pengetahuan Agama, Nilai Praktek (sesuai Sertifikat), Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.
Jalur Undangan MAN Insan Cendekia (10 Lulusan Terbaik): Lulus dari MAN IC dengan Predikat sebagai 10 Lulusan Terbaik Madrasah pada Tahun Pelajaran 2022 yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah. ”Dari 23 peserta setelah dilakukan verifikasi ada 18 peserta yang mengikuti jalur undangan MAN IC,” paparnya.
Untuk hasil kelulusan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri ini akan diumumkan pada tanggal 1 Agustus 2022 melalui website PMB UIN SGD Bandung,www.pmb.uinsgd.ac.id