UINSGD.AC.ID (Humas) — Buku biografi ini menghadirkan sebuah potret mendalam tentang seorang guru besar berusia 70 tahun yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk kecendekiawanan, kepemimpinan, dan pengabdian.
Lebih dari sekadar rangkaian peristiwa, biografi ini mengungkap sosok yang penuh keunikan dari seorang akademisi yang tidak hanya bergulat dengan tugas normatif mengajar, meneliti, dan melayani masyarakat, tetapi juga seorang pemimpin yang visioner serta aktivis yang tak kenal lelah.
Profesor yang pernah menjabat rektor selama dua periode hingga berbagai jabatan strategis lainnya di perguruan tinggi negeri dan swasta, Ketua Presidium MPP ICMI, dan Koordinator Majelis Nasional KAHMI.
Kesibukan dalam dunia pendidikan tinggi telah menyita separuh hidupnya. Namun, di balik itu semua, ia adalah sosok yang terus mengambil inisiatif untuk perubahan. Salah satu warisannya yang paling berharga adalah keberhasilannya mentransformasi kampus yang dipimpinnya selama 2 periode dari sebuah institut menjadi universitas. Sebuah gagasan yang mencerminkan keaslian pemikiran seorang cendekiawan yang juga pemimpin, sekaligus pengabdi.
Biografi ini dirancang dan dinarasikan bukan sekadar kronologi dari suatu peristiwa atau daftar pencapaian melainkan mengedepankan pengalaman yang menjadi refleksi mendalam yang menggambarkan perjalanan hidup seorang tokoh aktivis yang berorganisasi, baik di bidang akademik, sosial, maupun keagamaan.
Tidak berlebihan jika dikatakan dalam biografi menyimpan potret seorang aktivis sejati yang terus menginspirasi melalui pemikiran, tindakan, dan pengabdiannya. Apalagi Guru Besar Sosiologi Agama ini, ketika biografi sedang dalam proses penulisan, masih sehat dan bugar sehingga setiap lembar narasi masih bisa dikoreksi.
Untuk memperkuat narasi, biografi ini dilengkapi dengan belasan testimoni dari politisi, akademisi, serta rekan-rekan perjuangan sang tokoh semasa mahasiswa. Mereka memberikan sudut pandang unik tentang peran sang tokoh sebagai seorang pemimpin dan sahabat, menghidupkan kembali kenangan serta nilai-nilai perjuangan yang menjadi dasar dari segala pencapaiannya.
Semoga pembaca menemukan inspirasi dalam setiap lembar biografi ini dan memahami bahwa perjalanan hidup bukan hanya tentang pencapaian, melainkan tentang nilai dan prinsip yang dipegang teguh sepanjang waktu. Inilah kisah seorang guru besar yang hidup untuk mencipta, memimpin, dan menginspirasi.
Judul: 70 Tahun Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.S. : Cendekiawan, Pemimpin dan Pengabdi
Penulis : H. Ridhazia, Pasqa Muhammad, S.E., S.H.Int., M.I.Pol., M.M.
Cetakan I, 2024
ISBN : 978-623-6625-98-9.
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : 392 Halaman
Kertas isi : HVS 70 gram