UINSGD.AC.ID (Kampus II) — Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh telah diresmikan. Kini jarak tempuh Jakarta – Bandung ataupun sebaliknya, hanya memerlukan waktu sekitar 36 – 46 menit saja.
Kereta cepat beroperasi mulai dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung dan berakhir di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Namun, kereta akan berhenti di beberapa stasiun untuk mengangkat muatan, yaitu Stasiun Karawang dan Stasiun Padalarang.
Dilansir dari detik News, bagi kalian, yang merasa lapar ketika habis melakukan perjalanan. Berikut ini 5 rekomendasi kuliner yang dapat kalian tempuh dari Stasiun Tegalluar, mulai dari rumah makan, hingga cafe tempat untuk kalian bersantai sejenak.
1. Ayam Penyet Esti
Ayam Penyet Esti, berlokasikan di Jalan A.H Nasution, Cipadung, Cibiru, dekat kampus I UIN Bandung ini dikenal dengan menu ayam penyetnya yang memiliki ciri khas. Buka setiap hari, mulai pukul 07.00 – 22.00 WIB.
Tidak hanya menyediakan ayam penyet saja, terdapat juga berbagai menu minuman dan olahan nasi, mulai dari nasi bakar, nasi gila, nasi goreng, hingga nasi timbel. Untuk minuman sendiri, tersedia mulai dari berbagai jus, kopi, dan teh. Harga yang ditawarkan pun cukup irit di kantong, mulai dari ribuan rupiah kalian sudah bisa mencicipi hidangan yang tersedia.
2. Warung Sate SIDAREJA “Pak Gino”
Sate Pak Gino, salah satu rumah makan yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun Tegalluar, yaitu di Jl. Cimencrang Raya, Panyileukan, Bandung, dekat dengan Polda Jabar, Kampus II UIN Bandung dan akses jalan menuju Stadion GBLA serta Masjid Al-Jabbar.
Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB, hari Jumat tutup. Kalian bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman mulai dari sate, sop, nasi goreng, gule, hingga tongseng. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, dengan rentang harga mulai dari Rp. 6 ribu – Rp. 113 ribu rupiah, kalian sudah bisa menikmati hidangan yang tersedia di sini.
3. Sate Ayam Damri
Salah satu kuliner sate yang direkomendasikan di Kota Bandung. Berlokasikan di Jalan Soekarno-Hatta, Babakan Penghulu, Cinambo, Kota Bandung. Dekat dengan Perum Damri, inilah alasan mengapa sate ayam ini dikenal dengan Sate Ayam Damri.
Buka setiap hari Senin – Sabtu, mulai pukul 16.30 – 23.00 WIB. Walau sudah dikenal oleh banyak orang, Sate Ayam Damri ini tetap menjajakan satenya di pinggir jalan, mereka hanya menempati sebuah tenda kecil dengan beberapa meja dan bangku yang muat hingga 10 orang.
Selain menyajikan sate ayam, di sini terdapat pula soto ayam. Untuk masing-masing menu, dibandrol dengan harga yang sangat murah, dengan Rp. 18 ribu rupiah kalian sudah bisa menikmati 10 tusuk sate ayam yang sangat lezat ini.
4. Ayang Coffee
Berlokasikan di Jalan Flamboyan, Cipadung Kidul, Panyileukan, Kota Bandung. Merupakan salah satu hidden game, yang sangat nyaman dan cocok untuk melakukan segala aktifitas di akhir pekan.
Buka setiap hari, mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB, tempat ini membuka area indoor dan outdoor untuk pengunjung. Terdapat berbagai jenis minuman yang disediakan, mulai dari coffe, non coffe, hingga jenis teh pun ada. Harga yang diberikan pun cukup terjangkau, sekitar 20 ribu per makanan atau minuman.
5. Warung Jadul Cibiru
Terletak di Jalan A.H Nasution, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, warung dekat kampus I UIN Sunan Gunung Djati ini memiliki menu andalan, yaitu ayam geprek dengan level kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera pembeli. Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 – 01.00 WIB, warung ini memiliki opsi untuk makan di tempat ataupun di bawa pulang.
Sesuai dengan namanya, yaitu warung. Untuk setiap jenis menu yang ditawarkan di tempat ini, dapat dikatakan sangat murah. Mulai dari berbagai jenis makanan dan camilan, hingga berbagai jenis minuman.
Sebagai informasi untuk ke stasiun Tegalluar dari kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Gedung Pascasarjana, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, MI Sunan Gunung Djati) berjarak 231 meter, dengan berjalan 4 menit. Selamat mencoba ya.
