Menteri Agama RI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyampaikan lima pesan kepada 800 lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam acara Wisuda ke-78 secara virtual melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan langsung pada kanal youtube, facebook UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ahad (09/08/2020)
Pertama, marilah kita panjatkan syukur ke Hadirat Rabbi, atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya kita dapat bersilaturahim dalam acara wisuda ke-78 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, “walaupun melalui daring. Kita bersyukur bahwa Allah SWT. masih memberi kesehatan kepada kita semua, terutama di masa Pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.
Kedua, “saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya, baik di program sarjana, program magister, maupun program doktor. Ini adalah prestasi akademik yang luar biasa setelah saudara-saudara menempuh perkuliahan untuk sekian lama, dengan berbagai dinamikanya, dengan berbagai suka-dukanya. Tentu ada banyak tangan-tangan yang telah mengantarkan saudara-saudara ke titik kesuksesan ini. Maka, berterima kasihlah kepada mereka,” paparnya
Ketiga, “saya berpesan kepada saudara-saudara untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. atas nikmat kesuksesan yang telah diberikan, termasuk keberadaan saudara-saudara pada media daring untuk pelaksanaan wisuda. Saya memahami benar kenapa UIN Bandung melaksanakan wisuda secara daring. Tentunya, dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, termasuk wisuda, secara daring didasarkan pada pertimbangan kesehatan, agar tidak terpapar oleh Covid-19,” jelasnya.
Di samping, tentu saja juga dengan merujuk kepada anjuran-anjuran pemerintah terkait Covid-19 ini. Meskipun dilaksanakan secara daring, wisuda tidak mengurangi nilai sebuah penegasan bahwa saudara-saudara telah menapaki tangga kesuksesan dari tangga-tangga yang harus dilalui.
Keempat, wisuda adalah sebuah pintu masuk ke tengah-tengah masyarakat, pintu untuk mendedikasikan diri kepada nusa dan bangsa. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya ingin berpesan kepada para wisudawan agar saudara-saudara mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi tantangan zaman saat ini,” terangnya.
Saat ini terdapat beberapa tantangan yang harus dicermati secara seksama oleh saudara-saudara. Ada tantangan desrupsi dan Revolusi Industri 4.0. Ada tantangan ekstrimisme dan radikalisme. Tantangan-tantangan tersebut harus dihadapi dengan sebaik-baiknya. “Jangan sampai saudara-saudara justru terlindas oleh tantangan-tantangan tersebut. Saya yakin, kampus sudah membekali saudara-saudara dengan berbagai ilmu dan pengetahun untuk menghadapi itu semua,” ujarnya.
Kelima, pada kesempatan ini, “saya berdoa dengan setulus-tulusnya agara para wisudawan dapat memanfaatkan dan mendedikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai langkah-langkah saudara untuk memperoleh kesuksesan di dunia dan akhirat,” pungkasnya.