UINSGD.AC.ID (Humas) — Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2025 masih dibuka hingga tanggal 18 Februari 2025. SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2025 menjadi salah satu jalur masuk yang banyak diminati calon mahasiswa. Semakin berakhirnya jadwal pendaftaran, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan dengan matang jurusan yang akan dipilih.
Tahun ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyediakan 16 jurusan yang menerima mahasiswa baru melalui SNBP. Dengan banyaknya peminat, tantangan untuk lolos dan diterima di jurusan impian pun semakin besar. Dari berbagai jurusan yang tersedia, ada jurusan yang paling diminati dengan jumlah pendaftar terbanyak. Namun di samping itu, di tengah ketatnya persaingan, ada beberapa jurusan yang justru memiliki sedikit peminat.
Jurusan-jurusan ini bisa menjadi peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin meningkatkan kemungkinan lolos seleksi karena persaingan masuk jurusan ini biasanya tidak seketat jurusan favorit.
Lalu, apa saja jurusan dengan pendaftar paling banyak dan pendaftar paling sedikit di SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024? Yuk simak daftar lengkapnya berikut ini!
5 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi di Jalur SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024
1. Manajemen
Jurusan pertama dengan peminat terbanyak di jalur SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Manajemen. Pada tahun 2024, jurusan ini menarik 1.767 pendaftar, namun hanya 81 orang yang berhasil lolos. Program studi Manajemen berfokus pada pembelajaran teori, konsep, dan penerapan praktis dalam pengelolaan organisasi serta bisnis. Lulusan jurusan ini memiliki peluang karier yang sangat luas, karena keahliannya yang dibutuhkan di hampir semua sektor, mulai dari perusahaan swasta. instansi pemerintahan, hingga wirausaha. Hal ini menjadikan Manajemen sebagai salah satu jurusan yang paling diminati setiap tahunnya.
2. Psikologi
Jurusan lainnya yang juga menjadi favorit pada jalur SNBP adalah jurusan Psikologi, dengan jumlah pendaftar mencapai 1.337 orang pada tahun 2024, namun hanya 69 orang yang berhasil diterima. Psikologi berfokus pada studi tentang mental, pikiran, serta perilaku manusia. Mahasiswa jurusan ini mempelajari bagaimana pola pikir terbentuk, serta faktor-faktor yang memengaruhi tindakan dan keputusan seseorang. Kemampuan lulusannya untuk menganalisis perilaku dan kepribadian manusia sangat bermanfaat untuk berbagai industri. Tak heran Psikologi salah satu jurusan yang banyak dicari di dunia kerja.
3. Teknik Informatika
Di peringkat selanjutnya sebagai jurusan dengan peminat terbanyak di jalur SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Teknik Informatika. Pada tahun 2024, jurusan ini menarik 928 pendaftar, namun hanya 41 orang yang berhasil lolos seleksi, Mahasiswa Teknik Informatika akan mempelajari bagaimana memanfaatkan teknologi komputer secara optimal, mulai dari analisis matematis, perancangan, pengembangan, pengujian, hingga evaluasi perangkat lunak, sistem operasi, dan kinerja komputer. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, lulusan jurusan ini memiliki prospek karier yang sangat luas. Keahlian di bidang Teknik Informatika kini semakin dibutuhkan di berbagai sektor, menjadikannya salah satu pilihan favorit bagi calon mahasiswa.
4. Administrasi Publik
Berikutnya adalah Administrasi Publik, jurusan dengan jumlah pendaftar sebanyak 925 orang pada tahun 2024, namun hanya 60 orang yang berhasil diterima. Administrasi Publik berfokus pada pengelolaan administrasi secara khusus, terutama dalam lingkup pemerintahan beserta berbagai unsur di dalamnya. Lulusan jurusan ini memiliki peluang karier yang sangat beragam, mulai dari bekerja di instansi pemerintahan, lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang pelayanan publik dan sosial, hingga sektor ekonomi dan pembangunan. Dengan perannya yang krusial dalam tata kelola kebijakan dan pelayanan masyarakat, tak heran jika jurusan ini terus diminati.
5. Ilmu Hukum
Di posisi selanjutnya sebagai salah satu jurusan dengan pendaftar terbanyak adalah Ilmu Hukum, dengan jumlah pendaftar mencapai 868 orang pada tahun 2024 dan jumlah lulus hanya sebanyak 54 orang. Para mahasiswa mempelajari segala sesuatu tentang hukum baik praktek ataupun teorinya, mahasiswa juga belajar mengenai perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar. Peluang karier yang menanti lulusan jurusan ini sangat bervariasi, bisa berkarir sebagai hakim atau jaksa, selain itu bisa juga berkarir sebagai pengacara publik/swasta dan notaris.
5 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Rendah di Jalur SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024
1. Fisika
Jurusan Fisika mengajarkan mahasiswa untuk memahami berbagai gejala alam yang melibatkan materi dalam ruang dan waktu. Meski menawarkan pembelajaran yang menarik, jurusan ini termasuk salah satu yang sepi peminat di SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024, tercatat hanya 69 orang pendaftar untuk jurusan ini. Salah satu alasan utamanya adalah persepsi bahwa fisika merupakan bidang studi yang sulit. Padahal, lulusan fisika memiliki peluang karier yang luas, mulai dari riset dan pengembangan, analisis data, hingga bekerja di sektor pertambangan, industri perminyakan, atau pabrik besar.
2. Matematika
Berikutnya adalah Jurusan Matematika, yang tidak hanya mempelajari konsep dasar matematika, tetapi juga mencakup statistika, komputasi, aktuaria, dan riset operasi. Kombinasi pembelajaran ini sering kali membuat jurusan ini dianggap cukup rumit. Di SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024, Jurusan Matematika hanya menarik 191 pendaftar. Meskipun demikian, lulusan matematika memiliki peluang karier yang sangat beragam. Keahlian di bidang ini dapat dimanfaatkan di dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar, sektor keuangan, teknologi informasi, analis data, hingga sebagai ahli statistika.
3. Kimia
Jurusan lain yang tergolong sepi peminat di SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024 adalah Jurusan Kimia. Jurusan ini mempelajari struktur, komposisi, dan sifat materi, mulai dari skala atom hingga molekul, serta bagaimana interaksi antarpartikel membentuk berbagai materi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kompleksitas materi yang dipelajari sering kali membuat jurusan ini dianggap sulit. Pada SNBP 2024, Jurusan Kimia hanya menarik 208 orang pendaftar. Padahal, sebagai ilmu dasar yang memiliki peran besar dalam kehidupan dan industri, lulusan Kimia memiliki peluang karier yang luas. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, seperti industri makanan dan minuman, kosmetik, manufaktur, konstruksi, hingga bidang kesehatan.
4. Teknik Elektro
Jurusan berikutnya yang memiliki sedikit peminat adalah Teknik Elektro, dengan hanya 217 pendaftar pada SNBP 2024. Program studi ini berfokus pada pembelajaran tentang listrik serta penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun tidak sepopuler jurusan lain, prospek karier lulusan Teknik Elektro sangat menjanjikan. Hampir semua sektor industri membutuhkan tenaga ahli di bidang ini, mulai dari telekomunikasi, minyak dan gas, manufaktur, otomotif, hingga berbagai bidang teknologi lainnya.
5. Biologi
Jurusan Biologi juga termasuk salah satu program studi dengan peminat sedikit. Pada SNBP 2024, hanya 228 orang yang mendaftar di jurusan ini. Mahasiswa Biologi akan mempelajari berbagai aspek kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Meskipun peminatnya tidak sebanyak jurusan lain, peluang karier bagi lulusan Biologi cukup beragam, mulai dari bekerja sebagai peneliti laboratorium, analis, peneliti lapangan, hingga menjadi ahli di bidang konservasi hewan dan tumbuhan.
Itulah jurusan-jurusan paling diminati dan sepi peminat di jalur SNBP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024. Masuk ke jurusan favorit di UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui SNBP 2025 bukanlah hal yang mudah. Dengan ribuan pendaftar dan kuota yang terbatas, persaingan menjadi sangat ketat.
Ingat, yang terpenting bukan seberapa populer jurusan tersebut, tetapi bagaimana kamu memanfaatkannya untuk meraih masa depan. Bagi kamu yang ingin lolos, persiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi akademik maupun strategi pemilihan jurusan. Semoga informasi ini membantu, dan selamat menentukan pilihan! Sampai jumpa di UIN Sunan Gunung Djati! (Khansa Nabila Dwitama/Magang)
