5 Cara Menjadikan Hobi Naik Kelas, Biar Hidup Lebih Berfaedah!

Ilustrasi menulis jurnal/ foto u-report

UINSGD.AC.ID (Humas) — Bicara masalah hobi, tentu setiap kita memiliki hobi masing-masing. Mulai hobi yang mainstream sampai hobi-hobi yang bisa dibilang menantang dan menegangkan.

Saya sendiri punya hobi yang biasa-biasa saja. Hampir sama dengan mayoritas orang. Saya hobi membaca buku, menulis, bulu tangkis, dan oprek website dan komputer.

Biasanya hobi-hobi ini ada yang sudah kita mulai sejak masih belia. Mungkin ketika masih bersekolah SD. Namun, ada juga hobi-hobi baru yang kita senangi ketika beranjak dewasa.

Hobi identik dengan kesenangan. Hobi bisa melepaskan penat, menghilangkan stres, dan juga bila diseriusi bisa menjadi menghasilkan.

Saya sendiri juga sedang merancang bagaimana caranya hobi yang saya tekuni sekarang bisa menghasilkan. Ada yang bilang kalau pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.

Contoh kamu suka travelling, nah dari travelling kamu bisa dapat penghasilan lewat tulisan reviu tempat-tempat wisata yang menarik. Contoh lainnya kamu hobi kuliner, kamu buat vlog tentang kuliner dan diunggah di Youtube.

Dari hobi membaca, aku mencoba mengonversinya ke dalam tulisan. Dari hobi menulis, saya sedang mengembangkan blog yang ke depan rencana akan dimonetisasi. Saya juga menulis beberapa buku dan sedang mencoba mengirim artikel ke media massa maupun elektronik.

Mungkin aku mau share peluang apa saja yang bisa dihasilkan dari hobi yang sedang kita tekuni agar hobi tidak sekadar berhenti menjadi hobi, tetapi juga menghasilkan. Bisa sebagai pekerjaan sampingan atau bisa jadi nantinya menjadi pekerjaan utama.

1. Menuliskan hobi di blog
Dua bulan terakhir, saya sedang asyik utak-atik blog lagi. Kali ini memang untuk lebih serius dari sebelumnya yang terkesan main-main. Buat kamu yang punya hobi, apa pun itu, terutama menulis, bisa banget memanfaatkan blog untuk media jenama diri kamu di dunia maya.

Di dunia nyata kita barangkali sudah terkenal akan suatu hal, tetapi potensi dunia maya juga tidak kalah menjanjikan. Coba mulai dari membuat blog, bisa juga kamu hubungkan dengan Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, atau media sosial lainnya.

2. Membuat video di Youtube
Hari-hari ini, Youtube masih menjadi primadona. Jika kamu mampu memanfaatkannya dengan maksimal tentu akan sangat baik untuk masa depan. Jadikan hobimu sebuah konten berupa video di Youtube. Video ini bermacam-macam ya, disesuaikan saja. Ada yang harus menampakkan wajah agar lebih meyakinkan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membuat video lain seperti video pembelajaran atau animasi yang tidak kalah menarik untuk ditonton dari hobi yang kamu tekuni.

Jika nanti sudah waktunya monetisasi, kamu bisa melakukan monetisasi dari video yang kamu buat. Kuncinya adalah konsisten upload video. Tidak harus setiap hari sih. Kalau bisa setiap hari juga lebih bagus. Jangan untuk share juga di grup yang sesuai dengan niche videomu. Misalnya video tips menulis dishare di grup kepenulisan. Kombinasi kuantitas dan konsistensi akan melahirkan kualitas pada video yang kamu buat.

3. Mulai Main Media Sosial
Kalau kamu punya cukup waktu, kamu bisa mulai main media sosial. Saya yakin kamu sudah punya akun media sosial. Namun, sudahkah media sosialmu menggambarkan siapa kamu? Atau media sosial sekadar tempat menyimpan momen dan gambar tertentu tanpa makna?

Coba mulai ubah caramu dalam bermain media sosial. Mulai bangun namamu di dunia maya lewat media sosial. Misalnya, kamu cukup pintar dalam hal menulis. Nah, kamu bisa tuh berbagi tulisan atau tips menulis kepada jagat dunia maya. Contoh lain, kamu cukup andal dalam memperbaiki komputer, kamu bisa mulai berbagi pengetahuan seputar komputer, bahkan sampai membuka jasa service komputer. Menarik bukan?

4. Membuat Kartu Nama
Ha, apa hubungannya membuat kartu nama dengan hobi? Eits, tunggu dulu. Penjelasannya belum selesai. Jadi, ketika kamu sudah mulai dikenal di dunia nyata dan maya lewat tiga langkah sebelumnya. Kamu bisa mulai membuat kartu nama.

Apa fungsinya? Fungsinya tentu saja semakin memperlebar sayap untuk dikenal. Produk atau keahlian bisa jadi sudah di atas rata-rata, tetapi kalau tidak dipromosikan ya percuma saja. Nah, salah satu promosi yang bisa dilakukan adalah membuat kartu nama.

Kamu bisa mendesainnya sendiri di Canva atau aplikasi lain seperti Photoshop. Setelah itu bisa kamu cetak dan ketika bertemu kawan atau kolega yang punya ketertarikan tentang keahlianmu, kamu bisa memberikan kartu namamu kepada mereka.

Kamu juga bisa membuat kartu nama digital dan mengunggahnya di media sosial atau blogmu. Harapannya, tentu akan semakin banyak orang terbantu dengan hadirmu pada bidang yang kamu kuasai.

5. Membuat buku atau kelas daring
Buat kamu yang punya keahlian, terutama di bidang jasa. Kamu bisa banget nulis buku. Buku ini bisa buku cetak maupun ebook ya karena lebih mudah dibuat dan didistribusikan.

Saya sendiri rencana mau membuat ebook yang berkaitan dengan hobiku. Terus promosinya gimana? Manfaatkan media sosial, Youtube, dan blog. Masih kurang? Kamu bisa pakai jasa orang dalam satu niche hobimu yang sudah lebih dulu sukses dan menghasilkan. Kalau cara yang ini biasanya berbayar. Pastikan siapkan bujet yang pas.

Selain menulis buku, kamu juga bisa membuat kelas daring. Misalnya kamu jago banget buat web. Nah, bisa banget kamu buat kelas web. Mungkin untuk awal kamu bisa kasi harga yang cukup terjangkau atau harga promo. Ke depan, setelah semakin banyak dikenal, kamu bisa perlahan menaikkan biaya.

Yang terpenting, jangan sampai merusak kepercayaan orang yang sudah mendaftar ya. Pastikan kursusmu memberikan pelayanan ekstra agar mereka semakin betah berlama-lama di kelas dan kemungkinan besar merekomendasikan kelasmu kepada teman-temannya. Menarik bukan?

Alaa kulli haal, saya ingin menekankan bahwa sebarkan manfaat ke sebanyak mungkin orang. Tidak harus dapat imbalan. Mengisi pelatihan gratis atau bagi-bagi ebook gratis tidaklah mengapa. Perlahan, tentu mereka akan tahu bahwa kita sesungguhnya sangat layak untuk dihargai atas kompetensi yang kita miliki.

Nah, mungkin sekian dulu nih tips-tips agar hobimu naik kelas dan enggak gitu-gitu aja. Jadi, selain kamu senang melakukannya, kamu juga dapat cuan. Enak tho?

Semoga tips-tips di atas bermanfaat. Anyway, semua tips ini juga masih kucoba untuk terapkan. Kalau ada masukan dan saran boleh banget tinggalkan komentar ya. Nanti bakal kubalas satu per satu. Terima kasih sudah membaca.

Keep inspiring through writing!

 

 

Muhammad Amin, dosen muda Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *