(UINSGD.AC.ID) — Hari Amal Bhakti Kementerian Agama menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Indonesia hebat bersama umat merupakan tema Hari Amal Bhakti Ke-78.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat menyampaikan “Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama. Jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi. Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan dan berdampak,” tegas Wamenag saat menjadi Pembina Apel di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Agar dapat memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, kita dapat menerapkan pelayanan prima. Pelayanan prima merupakan salah satu cara agar memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada publik.
Berikut ini 5 cara yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan prima:
1. Memberikan pelayanan dengan ramah
Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun harus dilakukan secara konsisten dalam memberikan pelayanan, dengan menerapkan 5s ini akan memberikan kesan positif dari masyarakat.
2. Melakukan pelayanan dengan ketepatan waktu
Pelayanan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, melayani dengan tidak terburu-buru dan juga tidak memperlambat proses pelayanan yang diberikan akan menjadi kepuasan terhadap masyarakat
3. Memperhatikan penampilan
Selain dari layanan yang diberikan, penampilan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan karena penampilan merupakan salah satu yang dapat dinilai oleh masyarakat, berpenampilan yang baik, rapi, bersih dan sopan akan menunjukan keseriusan kita dalam melakukan pelayanan.
4. Memberikan rasa kenyamanan
Lingkungan tempat proses dilakukannya pelayananan diharuskan untuk tertib, yang meliputi ruangan yang bersih, rapi, dan harum akan memberikan kenyamanan terhadap masyarakat dan menambah citra positif terhadap pelayanan.
5. Melakukan evaluasi pelayanan
Pada setiap pelayanan yang sudah diberikan diharuskan untuk melakukan evaluasi pelayanan yang telah kita berikan agar dapat diperbaiki kembali dan tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika memberikan pelayanan.
Dengan menerapkan 5 cara di atas, dapat mencapai kepuasan terhadap pengguna layanan yaitu masyarakat, karena kepuasan masyarakat menjadi indikator keberhasilan terhadap suatu layanan prima. (Taorena Sandra/Humas)
