(UINSGD.AC.ID) — Hari-hari terakhir ini, kita disuguhi tontonan yang begitu menyayat dan mengiris hati kita. Bagaimana tidak. Di era modern yang katanya penjajahan di atas muka bumi telah dihapuskan, kaum zionis dengan leluasa seenaknya saja melakukan serangan di bumi Palestina yang tentu saja menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Serangan demi serangan terus dilancarkan kepada rakyat yang tidak berdosa. Ratusan nyawa rakyat Palestina telah menjadi korban kekejian dan kebiadaban mereka.
Dilansir di halaman SINDOnews:5/11/023, menjadi perhatian dunia karena invasi Israel yang terus memborbardir negeri para Nabi itu. Sebanyak 9.000 warga Gaza Palestina gugur syahid, 21.000 lebih terluka. Dikabarkan masih ada sekitar 2.000 orang tertimbun di reruntuhan bangunan Gaza.
Video dan foto-foto yang beredar di layar kaca dan media sosial cukuplah menjadi bukti betapa warga Palestina sangat menderita akibat serangan Israel. Tak ada tempat berlindung lagi, semua akses diblokade, yang tersisa hanyalah beberapa rumah sakit. Itu pun tetap rawan karena Israel beberapa kali membom RS di Gaza.
Mereka yang tak terluka, sebagian memilih tinggal di kamp pengungsi meski beberapa kali diserang Israel. Ada juga yang dievakuasi ke luar Gaza untuk menghindari rudal Israel. Sebagian memilih bertahan di bawah reruntuhan dan jalan-jalan Gaza. Sungguh keimanan kaum muslim Palestina khususnya warga Gaza membuat kita iri sekaligus menaruh simpati.
Sebagai umat Islam tentu kita mencintai dan membela Palestina. Palestina bukanlah negeri biasa. Palestina memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati setiap Mukmin.
Untuk mengetahui lebih lengkap Khutbah Jumat tentang Alasan Mengapa Bangsa Indonesia harus Bela Palestina oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM., Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung silahkan kunjungi laman Naskah Khutbah Jumat ini