UINSGD.AC.ID-Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T dilantik menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementrian Agama RI oleh Menteri Agama, Fachrul Razi di Auditorium H. M. Rasjidi, Kantor Kemenah Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Senin (10/08/2020).
Mari kita mengenal lebih jauh tentang sosok Prof Dhani, sapaan akrabnya yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor III dan IV UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
1. Cucu dari KH. Anwar Musaddad, Rektor pertama UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Lahir di Garut pada tanggal 06 November 1971 dari pasangan Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah MS dengan Prof. H. Cecep Syarifuddin (alm).
Ibunya, Prof. Hj. Ummu Salamah, MS, merupakan anak dari pasangan Prof. KH. Anwar Musaddad dan Hj. Atikah Kutubi. Prof. Ummu adalah Guru Besar Universitas Pasundan Bandung, Ketua Yayasan Musadaddiyah Garut, Ketua Dewan Pembina Universitas Garut (UNIGA). Sedangkan ayahnya Prof. Cecep merupakan akademisi, politisi DPR/MPR. Prof Cecep merupakan putra dari K. H. Tb. Muhammad Falaq, Pagentongan, Bogor.
2. Guru Besar di usia 34 tahun
Prof. Dhani pada tahun 2006 dikukuhkan sebagai Profesor (Guru Besar) dengan usia muda.
3. Produktif Menulis Jurnal
Saking rajinya menulis dan publikasi karya ilmiah di jurnal terakreditasi, bereputasi internasional. Tercatat sudah ada 117 tulisan yang terindeks Scopus dengan sitasi total sitasi 1033 dukumen dan h-index 21 dukumen. Pada tahun 2018, Prof Dhani dinobatkan sebagai penulis artikel ilmiah dengan Sinta score tertinggi kategori perguruan tinggi keagamaan. Inilah 3 fakta unik dari sosok Prof. Dhani. ()