240 Mahasiswa Sastra Inggris Jalani Praktikum Matakuliah Critical Reading di PDS HB Jassin Jakarta

(UINSGD.AC.ID) — Program studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan Praktikum Matakuliah Critical Reading bersama 240 mahasiswa Semester III di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Pelaksanaan praktikum ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sejumlah 38 orang yang terdiri dari Dosen PNS, BLU, dan LB. Praktikum dimulai dari jam 10.00 pagi hingga 16.00 sore hari dengan rangkaian acara: pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan. Acara pembukaan dihadiri oleh 120 orang perwakilan mahasiswa dan DPL di Gedung PDS lantai 4.

Hadir dalam pembukaan tersebut dari pihak PDS yaitu Ibu Tia, Kepala Satuan Pelaksana Layanan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin didampingi para stafnya. Sedangkan dari pihak Prodi Sastra Inggris yaitu Ketua Prodi, Sekertaris Prodi, Koordinator Praktikum, dan beberapa DPL.

Dalam sambutannya, Dr. Andang Saehu menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim PDS HB Jassin yang telah bersedia menjadi target tempat Paktikum MK Critical Reading. Tujuan utama dari Praktikum MK ini yaitu untuk mendorong mahasiswa dapat belajar, berkarya, dan bertumbuh dengan cara mengaplikasikan teori-teori, khususnya terkait teori dalam critical reading, yang telah dipelajari oleh mahasiswa ke dalam ranah praktik.

“Para mahasiswa ditugaskan untuk dapat melakukan kegiatan membaca kritis dengan melihat teks sebagai proses produksi bukan semata-mata produk yang sudah jadi. Sehingga, para mahasiswa tidak hanya membaca sederetan kata yang kaya makna melainkan juga membaca teks multimodal lainnya, bisa dari gambar, audio, video, dsb,” tegasnya.

Menanggapi maksud dan tujuan praktikum dari Prodi Sastra Inggris, Tia dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang dan kesiapannya untuk menjadi tempat tujuan praktikum. “PDS ini milik semua orang dari berbagai penjuru. Siapapun bisa ke sini untuk belajar bersama, berkarya bersama, dan bertumbuh bersama. Kami sangat senang masih banyak insan yang peduli literasi karena literasi itu menjadi ruh dari semua Gerakan Pendidikan. Literasi tidak dimaknai sekedar membaca dan menulis tapi juga membuat karya” imbuh Tia.

Dalam tataran praktisnya, para mahasiswa dibagi mejadi 2 grup. Grup A yang terdiri dari kelas A – C melakukan praktikum di PDS HB Jassin. Sedangkan Grup B yang terdiri dari kelas D – F melakukan praktikum di Perpustakaan Jakarta. Posisi kedua perpustakaan tersebut saling berdampingan di sayap kiri dan sayap kanan.

Udayani, salah satu koordinator Praktikum menjelaskan bahwa “Grup A dan Grup B masuk dari jam 10.00 – 11.30 sesuai dengan lokasi praktikum yang telah ditentukan. Dari jam 13.00 – 14.30 kedua grup tersebut melakukan switch lokasi praktikum yaitu Grup A yang semula berpraktikum di PDS HB Jassin berpindah ke Perpustakaan Jakarta, pun grup B berpindah ke PDS HB Jassin,” jelasnya.

Spare waktu yang tersisa yaitu dari 14.30 – 16.00 diklaim oleh para mahasiswa untuk membaca kritis teks multimodal lainnya yaitu mengunjungi Bazar, Pembacaan Puisi, Pementasan Drama, Sanggar Seni, dan sebagainya. Selain itu, spare waktu tersebut juga dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk memeriahkan HUT Taman Ismail Marzuki ke 55 yang mengusung tema “TIM Ruang Bersama dalam Cipta dan Karya.”

Praktikum MK Critical Reading sukses dilaksanakan hingga sore hari. Namun, kepulangan mereka ke kampus adalah untuk memulai membuat laporan praktikum.

Mahasiswa dapat memilih salah satu dari dua bentuk laporan praktikum sebagai tagihan output praktikum; Pertama, Laporan individu berupa Reflective Journal dengan menjawab critical reading questions yang telah dijelaskan di buku panduan, maupun template jurnal yang telah diberikan;

Kedua, Laporan kelompok berupa video yang menunjukkan aktifitas diskusi sebagai bagian dari proses pembacaan teks (yang diambil dari lokasi praktikum/ TIM) secara kritis. “Pada kegiatan ini, mahasiswa harus memperkaya diskusi dengan melakukan interteks dari teks lainnya dari sumber apapun,” pungkasnya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *