2 Alumni UIN SGD Bandung Dapat Beasiswa LPDP Kemenkeu ke New Zealand

[www.uinsgd.ac.id] Berkat ketekunan, kerja keras, kesungguhan, kecintaanya terhadap dunia ilmu pengetahuan dan bimbingan dari QC Management. Untuk tahun 2014 ini ada 2 alumni UIN SGD Bandung yang mendaptkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister (S2) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia ke New Zealand. 

Kedua peserta BPI program S2 ini, Agus Joharudin, lulusan Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung tahun 2013 dan Nur’aini Azizah, lulusan Psikologi tahun 2013. 

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktor adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program magister atau program doktor di perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.

Sasaran pelamar BPI Program Magister dan Doktor adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program magister atau program doktor pada perguruan tinggi tujuan LPDP baik pada bidang ilmu yang sama maupun berbeda dengan bidang ilmu pada jenjang pendidikan sebelumnya. 

Sasaran bidang ilmu BPI Program Magister dan Doktor, sesuai prioritasnya, adalah sebagai berikut: 1. bidang teknik, 2. bidang sains, 3. bidang pertanian, 4. bidang kedokteran/kesehatan, 5. bidang akuntansi/keuangan, 6. bidang hukum, 7. bidang agama, 8. bidang sosial, 9. bidang ekonomi, 10. bidang budaya/bahasa, 11. bidang lainnya, seperti yang diansir website resmi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Menurut Azizah, panggilan akrab Nur’aini Azizah ini menuturkan “Alhamdulillah. Perasaanya senang dan bersyukur atas karunia yang diberikan Allah. Mengingat sejak SMP berkeinginan untuk sekolah ke luar negeri.  Apalagi dari 10.000 orang yang mendapatkan beasiswa, 500 orang yang lolos. Satu diantaranya saya. Jadi berkat Program S2 LPDP Menteri Keungan ini saya bisa diteima kuliah di New Zaeland dengan mengambil jurusan Psikologi tahun sekarang. Walapun sebelumnya, pada tahun 2013, saya alhamdulillah mendapatkan besiswa program Pembibitan Alumni PTAI Se-Indonesia Menteri Agama,” ungkap perempuan kelahiran Balikpapan, 7 Februari 1990. 

Bagi Agus, menjelaskan “Perasaan mah tidak menyangka dan tidak bermimpi bisa kuliah di luar negeri. Tentu bersyukur oge, da pasti ini mah rahmat dari Tuhan mengingat banyak orang yang kualifikasinya lebih dari saya gak lulus seleksinya,” ungkap pria kelahiran Bandung, 25 Agustus 1989.

Saat ditanya tentang cara dan persiapan untuk bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri, Azizah berpesan bagi adik-adik kelasnya. “Belajar yang rajin, sungguh-sungguh, menguasai bahasa Inggris, aktif di organisasi dan jangan lupa mencari informasi beasiswa ke luar negeri,” jelas mantan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Intelektual Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Psikologi periode 2011-2012.   

Sementara Agus menambahkan “Pesan buat adik-adik, ayo kuliah lagi di luar negeri, persipkan dengan baik semuanya. Ini hal yang susah tapi bisa dilakukan,” tutur mantan pengurus HMJ Muamalah periode 2009-2011 Bidang Pendidikan. 

Mengenai harapan kedepanya, Azizah memiliki keyakinan. “Mudah-mudahan perkuliahan nanti bisa belajar sesuai dengan harapan. Saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh belajar di sana karena cita-cita besar saya setelah lulus kuliah dari New Zealand apa yang di dapatkan di sana akan coba diperaktekan di sini,” tegas Asisten Dosen pengampu Mata Kuliah Psikologi di STAI Yapata Al-Jawami dan Psikologi Kebidanan di Akademi Kebidanan Respati.

Sedangkan bagi Agus “Harapan mah mudah-mudahan kuliahna lancar jeung elmuna cing manfaat,” pungkas penulis “Keseseuaian Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Fatwa Majma’ Al-Fiqh Al-Islamiy Ad-Dauly tentang Akad Jual Beli Murabahah”. 

Rencana pemberangkatan untuk kuliah ke New Zealand awal Juli karena proses perkuliahan dimulai tanggal 21 Juli 2014. Selamat.

 

 

 

 

 

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter