18 Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Lolos Babak Final OASE II PTKI 2023: Jaga Marwah Kampus, Pertontonkan Prestasi

(UINSGD.AC.ID)-Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus melakukan upaya untuk mendorong prestasi mahasiswa pada berbagai bidang. Caranya dengan menggelar kompetisi Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia Tahun 2023.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi., menjelaskan tahun ini, OASE PTKI II Tahun 2023 mengusung tema “Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” (Building Moderate and Innovative Generation to Reach Out Sustainable Development Goals) yang berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 14-17 Juni 2023.

Saat memberikan motivasi pada Kontingen UIN Sunan Gunung Djati di Gedung O. Djauharuddin AR, Rabu (7/6/2023).

Prof Mahmud menegaskan OASE PTKI II se-Indonesia Tahun 2023 diselenggarakan untuk menyediakan ajang silaturahmi dan kompetisi dalam bidang sains (matematika, fisika, kimia, biologi), bidang karya inovasi, business plan, bidang debat ilmiah, bidang qiraatul kutub, bidang fahmil qur’an, bidang story telling, bidang da’i, dan bidang psikologi mahasiswa bagi mahasiswa lingkup PTKI baik negeri maupun swasta.

Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan keilmuan dan menumbuhkembangkan motivasi belajar, kreativitas, daya saing mahasiswa untuk terus berprestasi, tetap menjaga marwah dan mempertontonkan kebaikan.

“Pokoknya semangat jangan berkurang, rawat kebersamaan, terus berikhtiar lahir batin. Atas dasar itu pertontonkan prestasi, kebaikan, bagus dibarengi dengan punya kemauan, kesungguhan yang kuat, pantang menyerah, bisa jadi orang hebat, sukses dan berprestasi,” tegasnya.

Dalam setiap olimpiade selalu dirancang sebagai kompetisi yang sehat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, persaudaraan, dan keadilan. “Saya tidak rela berada kita dibawah kampus lain dalam soal hotel. Terima itu jangan mengurangi semangat, kasih pahala atau bonus yang wajar, Tuhan saja ngasih pahala bagi orang yang memiliki prestasi, kebaikan. Intinya kasih bonus yang wajar, kalau jadi juara,” tegasnya.

Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag menyampaikan lahirnya mahasiswa yang cerdas, cakap, kreatif, dan inovatif tidak hanya mengandalkan kurikulum yang diajarkan di bangku kuliah, tetapi harus dilakukan dengan berbagai pendekatan.

Salah satunya dengan penyelenggaraan kegiatan kompetisi baik regional, nasional, maupun internasional. Dalam rangka mengembangkan mahasiswa yang berkarakter, bermoral, berakhlakul karimah, cerdas, sehat jasmani dan rohani serta memiliki komitmen kebangsaan di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), perlu diselenggarakan kegiatan pembinaan prestasi mahasiswa.

OASE PTKI II se-Indonesia tahun 2023 ini memiliki 4 tujuan, Peratama, Menyediakan ajang kompetisi ilmiah bagi mahasiswa di lingkup PTKI negeri dan swasta, sehingga mahasiswa dapat berkreasi dan mengembangkan seluruh aspek dan wawasan terkait kemampuan konsep serta keterampilan kerja inovatif bidang ilmu; Kedua, Memotivasi mahasiswa untuk selalu meningkatkan kompetensi intelektual dan spiritual berdasarkan nilai keislaman yang diwujudkan dalam kemampuan analisis, nalar serta kemampuan menyelesaikan masalah;

Ketiga, Memotivasi para dosen dan pengelola perguruan tinggi untuk senantiasa memacu upaya-upaya peningkatan kompetensi mahasiswa; Keempat, Memotivasi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas input, proses, dan output penyelenggaraan pendidikan.

“Saya berpesan dari 10-12 kecendrungan berhasil, gagalnya sangat tinggi. Dalam kesemaptan ini saya diberikan tugas untuk mendorong, memotivasi, agar terus berprestasi dalam berkompetisi. Ini jadi langkah awal untuk menjaga marwah dan martabat UIN Bandung. Meskipun pertarungan sesungguhnya nanti di final,” paparnya.

Prof Fathonih menegaskan, “Hilangkan ego, Fakultas, Prodi, hari ini harus ditanamkan ketika sudah jadi duta, duta membawa nama baik UIN Bandung, bukan Prodi, Fakultas lagi. Oleh karena itu tanamkan semangat agar saya mampu untuk membanggakan kampus. Fokuslah pada kerja tim, kelompok. Kalau ada persoalan hubungilah pendampingnya, Wakil Dekan,” ujarnya.

Koordinator Bagian Kemahasiswan dan Alumni, H. Wawan Gunawan, S.Ag., MM menuturkan keikutsertaan kontingen UIN Sunan Gunung Bandung dalam OASE PTKI II ini, “Dari 25 Cabang, Kita masuk lolos final 8 Cabang yang berjumlah 18 orang, yang berlaga pada 14-17 Juni 2023 di UIN Jakarta. Mohon doanya dari civitas akademika untuk terus berlaga dan berprestasi di OASE ini,” pungkasnya.

Berikut ini daftar kontingen Uin Sunan Gunung Djati Bandung pada kegiatan OASE di UIN Jakarta.

  1. Marissa Alpiani, Fisika Fakultas Sains dan Teknologi, Olimpiade Fisika
  2. Tiara Maharani, Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, Olimpiade Kimia
  3. Dinda Nurul Aini, Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Olimpiade Biologi
  4. Fauzan Ahmad Wijaya, Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Olimpiade Biologi
  5. Delima Maulidiya Romdoni, Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, Olimpiade Kimia
  6. Citra Dwi Lestari, Fisika Fakultas Sains dan Teknologi, Karya Inovasi Astronomi/Ilmu Falak
  7. Muhammad Fauzi Badru Zaman, Fisika Fakultas Sains dan Teknologi, Karya Inovasi Astronomi/Ilmu Falak
  8. Intan Opialisti, Fisika Fakultas Sains dan Teknologi, Karya Inovasi Astronomi/Ilmu Falak
  9. Ahmad Hafidz Fajrian, Teknik Elektro Fakultas Sains Dan Teknologi, Robotik dan Programming
  10. Rangga Julfian Hakim, Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi, Robotik dan Programming
  11. Roprop Latiefatul Millah, Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Robotik dan Programming
  12. Sofhie Herista Charliana, Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Business Plan
  13. Fajar Andrian Sutisna, Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Business Plan
  14. Neng Reni Anggia Damayanti, Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Business Plan
  15. Makhyatul Fikriya, Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, Debat Konstitusi
  16. Fajar Nurulloh, Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, Debat Konstitusi
  17. N Santi Novia, Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Debat Konstitusi
  18. Muhammad Mukhtar Arif, Ilmu Al Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Dai Mahasiswa untuk Putra
WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *